31/07/08
Yoghurt Menyembuhkan Sakit Maag...?
Intoleran Laktosa dan Diare
Intoleran laktosa adalah kondisi usus tidak dapat mencerna dan menyerap laktosa secara sempurna. Hal ini terjadi karena terbatasnya enzim lactase pada saluran pencernaan yang berfungsi memecah laktosa. Adanya luka pada lapisan usus terutama sel-sel penghasil enzim laktase menjadi penyebab produksi enzim laktase sangat terbatas. Luka tersebut terbentuk karena infeksi virus atau gangguan saluran pencernaan.
Mengkonsumsi yoghurt dapat mengatasi intoleransi laktosa. Bakteri asam laktat dalam yoghurt dapat menguraikan laktosa susu menjadi monosakarida yaitu glukosa dan galaktosa, sehingga susu mudah dicerna dan diserap tubuh. Selain itu, bakteri asam laktat dalam yoghurt dapat mensintesis dan mengaktifkan enzim laktase dalam saluran pencernaan. Selain dapat mengkondisikan susu murni menjadi mudah dicerna, yoghurt pun mampu memperbaiki kerja saluran pencernaan. Dampaknya, dengan meminum yoghurt secara teratur kita tidak akan lagi mengalami diare karena intoleransi laktosa.
Menyembuhkan Sakit Maag
Sakit maag biasanya disebabkan telat makan atau jarang sarapan sehingga perut kosong. Sementara itu, proses pencernaan dalam usus atau lambung terus berlangsung. Kerena tidak adanya makanan yang dicerna, maka terjadi pergesekan terus-menerus antar dinding usus atau dinding lambung. Akibatnya perut kita terasa melilit. Itu artinya terjadi luka pada dinding lambung atau usus yang biasa disebut dengan sakit maag.
Yoghurt dapat digunakan untuk mengobati sakit maag, bukan untuk menghilangkan rasa sakit seketika. Yoghurt mampu menutupi luka-luka pada dinding lambung. Orang yang sakit maag biasanya tidak boleh makan yang berasa asam, terutama rasa asam dari buah-buahan yang mengandung asam sitrat dan asam askorbat atau asam cuka yang mengandung asam asetat. Asam-asam tersebut akan memperlebar dan menambah parah luka yang ada di dinding lambung. Asam yang terbentuk dalam yoghurt adalah asam laktat yang malah berfungsi untuk menutupi luka yang ada di dinding lambung. Selain itu bakteri asam laktat dalam yoghurt mampu membentuk asam organic, hydrogen peroksida dan bakteriosin yang bersifat mikrosidal atau mematikan mikroba lain.
Meringankan kerja Lambung & Sistem Pencernaan
Yoghurt bersifat mengaktifkan friendly bacteria (bakteri bersahabat) di dalam usus sehingga dapat memperbaiki dan menyempurnakan fungsi pencernaan. Tidak hanya itu, yoghurt memiliki daya antibiotika yang dapat menghindarkan pembusukan terlalu dini di dalam usus halus, sehingga dapat menormalkan keseimbangan di dalam usus halus. Yoghurt diperlukan oleh orang-orang yang mengalami gangguan pencernaan dan para lansia. Kadar asam lambung orang-orang yang telah lanjut usia umumnya mengalami penuruan hingga 85%. Bagi mereka, yoghurt berfungsi untuk memperbaiki dan memperlancar kembali system pencernaan.
Mencegah Osteoporosis
Penyakit Osteoporosis sering dikaitkan dengan kurangnya kalsium dalam tubuh. Penyakit ini sering diderita oleh orang yang sudah tua, terutama kaum wanita. Osteoporosis dicirikan rendahnya massa tulang dan terjadi kemunduran structural jaringan tulang yang menyebabkan tulang rapuh. Jika tidak dicegah, proses pengeroposan akan terus berlanjut sampai tulang menjadi patah dan penderitanya akan merasa sakit ketika menggerakkan anggota tubuhnya. Patah tulang ini umumnya terjadi pada tulang belakang, tulang panggul dan pergelangan tangan.
Salah satu upaya pencegahan osteoporosis adalah dengan cara mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kalsium tinggi secara teratur. Yoghurt dapat dijadikan sebagai pilihan utama untuk dikonsumsi. Hanya dengan mengkonsumsi yoghurt sebanyak 200 cc, dua kali per hari, kebutuhan kalsium tubuh dapat terpenuhi sebanyak 600 mg.
Fungsi lain dari Yoghurt adalah menurunkan kadar kolesterol, menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi), mengatasi keputihan dan infeksi jamur, mencegah kanker, menyegarkan pernafasan, melangsingkan tubuh, meningkatkan kekebalan tubuh, meningkatkan gairah seksual dan menjaga kesehatan ibu hamil.